Sudah nyata jelas dan terang akan kalamnya.
Segala pertanyaan dalam takdir dan tadbirnya
Tinggal kita mentadaburinya.
Kenapa DI UJI..
“Apakah manusia itu dibiarkan saja mengatakan , “Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta ." (Surah al- Ankabut, ayat 2-3)
Kenapa tidak dapat apa yang DiINGINKAN...
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatau, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah al-Baqarah, ayat 216)
Kenapa ujian SEBERAT INI...
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(Surah al-Baqarah, ayat 286)
Kenapa mesti LEMAH DAN BERSEDIH
HATI..
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
(Surah al-Imran, ayat 139)
Bagaimana harus MENGHADAPINYA
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (Surah al-Baqarah ayat 45)
Kepada siapa MESTI BERHARAP
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya.Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (Surah at-Taubah, ayat 129)
Apa yang dapat dari semua UJIAN INI
“Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (Surah at-Taubah, ayat 111)
Jangan BERPUTUS ASA...
“. .dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf, ayat 87)
BERSABARLAH dalam memghadapinya
Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
” (Surah al-Insyirah, ayat 5-6)
Allah swt mengatur segala urusan:
Tenangkan hatimu dari urusan kehendak karena apa yang diatur oleh selainmu Tentang urusan dirimu, tidak perlu engkau campur tangan.
Segala pertanyaan dalam takdir dan tadbirnya
Tinggal kita mentadaburinya.
Kenapa DI UJI..
“Apakah manusia itu dibiarkan saja mengatakan , “Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta ." (Surah al- Ankabut, ayat 2-3)
Kenapa tidak dapat apa yang DiINGINKAN...
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatau, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah al-Baqarah, ayat 216)
Kenapa ujian SEBERAT INI...
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(Surah al-Baqarah, ayat 286)
Kenapa mesti LEMAH DAN BERSEDIH
HATI..
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
(Surah al-Imran, ayat 139)
Bagaimana harus MENGHADAPINYA
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (Surah al-Baqarah ayat 45)
Kepada siapa MESTI BERHARAP
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya.Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (Surah at-Taubah, ayat 129)
Apa yang dapat dari semua UJIAN INI
“Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (Surah at-Taubah, ayat 111)
Jangan BERPUTUS ASA...
“. .dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf, ayat 87)
BERSABARLAH dalam memghadapinya
Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
” (Surah al-Insyirah, ayat 5-6)
Allah swt mengatur segala urusan:
Tenangkan hatimu dari urusan kehendak karena apa yang diatur oleh selainmu Tentang urusan dirimu, tidak perlu engkau campur tangan.
Comments
Post a Comment